Rangkai Bunga (Hua Dao)

Pada tanggal 10 dan 11 Oktober 2023 siswa kelas 2 dan 4 mengikuti kelas merangkai bunga (花道/flower arrangement). Sebanyak 90 siswa mengikuti kelas merangkai bunga dengan sangat tertib dan diliputi kebahagiaan serta keceriaan. Selain itu juga ada Pemerhati Sekolah Susiana Bonardy Shi Gu dan beberapa relawan yang turut membantu dalam kelas merangkai bunga (Tjhin Lie Fong sg, Tjhin Kiauw Ngo sg, Lioe Soi Kian sg, Puk Po Lian sg).

Pemberian hormat kepada Master Cheng Yen, Pemerhati sekolah, Da Ai Mama, dan para guru.

Merangkai bunga merupakan salah satu budaya humanis Tzu Chi, saat merangkai bunga di perlukan kesabaran, ketelitian, dan konsentrasi. Dalam merangkai bunga juga ada prosedurnya yakni menggunakan prosedur 真,善,美 (Kebenaran, kebajikan, keindahan). Merangkai bunga bukan hanya sekedar merangkai bunga hingga terlihat indah, namun memiliki tujuan lainnya yaitu untuk menenangkan batin, memahami kehidupan melalui pertumbuhan sebuah bunga.

Siswa memberikan salam kepada teman-teman

Merangkai bunga merupakan salah satu budaya humanis Tzu Chi, saat merangkai bunga di perlukan kesabaran, ketelitian, dan konsentrasi. Dalam merangkai bunga juga ada prosedurnya yakni menggunakan prosedur 真,善,美 (Kebenaran, kebajikan, keindahan). Merangkai bunga bukan hanya sekedar merangkai bunga hingga terlihat indah, namun memiliki tujuan lainnya yaitu untuk menenangkan batin, memahami kehidupan melalui pertumbuhan sebuah bunga. Hasil rangkaian bunga akan terlihat indah apabila kombinasi antara bunga dan daun selaras, serta menggunting daun maupun bunga yang sudah layu, seperti halnya sifat tabiat buruk kita, apabila kita memiliki kita memiliki sifat tabiat buruk maka harus dibuang sehingga perilaku kita menjadi lebih indah. 

Memberikan rasa syukur kepada pencipta yang sudah menciptakan bunga yang indah

Pada kesempatan kali ini bunga yang kita gunakan merupakan bunga aster kuning, pakis, serta pikok. Makna dari bunga aster kuning melambangkan kebahagiaan dan keceriaan, sedangkan pakis merupakan tanaman yang tumbuh sepanjang tahun. Dari aster dan pakis diharapkan siswa dapat menyemangati diri sendiri untuk senantiasa diliputi kebahagiaan dan keceriaan layaknya bunga aster kuning serta dapat tumbuh sepanjang tahun seperti pakis baik secara fisik, moral, tata krama, serta kebijaksanaannya.

Pemerhati Sekolah membantu siswa merangai bunga

Dari kegiatan merangkai bunga kita juga bisa mengurangi sampah, seperti dengan memanfaatkan jar kaca yang sudah dipakai ataupun dari barang bekas yang ada di rumah sehingga dapat tercipta sebuah vas bunga yang indah. Seluruh siswa yang mengikuti kegiatan ini menampilkan ekspresi yang sangat bahagia dan terpukau, karena dapat memahami banyak makna dengan melalui proses rangkaian bunga.

Siswa sangat senang bisa merangkai bunga sendir dan membawa pulang kepada Orang Tua mereka.
Siswa berbaris membawa hasil rangkai bunga kembali ke kelas

Add your thoughts

Your email address will not be published. Required fields are marked *